Memberi
Tanpa Pertimbangan
Cobalah
untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk member
Mulailah
dengan sesuatu yang kecil yang tak tehalu berharga di mata anda
Mulailah
dan uang receh Kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini,
hanya untuk satu tujuan “diberikan”
Apakah
anda sedang berada di bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi
memekakkan telinga
Atau,
anda sedang berada dalam mobil ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil
mengetuk meminta-minta
Tak peduh
bagaimana pendapat anda tentang kemalasan, kemiskman dan lain sebagainya Tak
perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka
Barangkali
ada rasa enggan dan kesal
Tekanlah
perasaan itu seiring dengan pemberian anda Bukankah, tak seorang pun ingin
memurukkan dirinya menjadi pengemis Ingat, kali ini anda hanya sedang "belatih"
memberi, mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti? Rasakan saja, kini
sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan anda Sesuatu itu
bernama kasih sayang
Memberi
tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai Arus sungai adalah rasa kasih dari dalam diri
Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang
anda berikan
Kemurahan
itu tidak teletak di tangan, melamkan di hati
,*****,
0 komentar:
Posting Komentar