Energy Induction System ala WP, tambah tarikan + topspeed dengan barang2 bekas
Energy Induction System yang mana sebetulnya teknologi
super duper lawas yang sudah ada semenjak era 2 tak. Teknologi EIS
diterapkan di motor2 kencang di masanya seperti Ninja, NSR, Nova
Dash/Sonic, RX-King. EIS atau yang disebut tabung induksi berperan
sebagai kapasitor uap bensin, dengan demikian ketika motor perlu napas
tambahan, siap disuplai, wuss..wuss nambah deh akselerasi dan top speed
ente. Piranti ini juga jadi barang jualan yang harganya bisa mencapai
70-150rb rupiah di speed shop. Namun asiknya barang ini bisa dibikin
sendiri pake barang-barang bekas dan harganya cuma sekitar 20rb-an
maksimal.
Nah ini yang perlu ente siapin :
1. tabung, terserah pake tabung apaan dari bahan-bahan bekas apapun yang ada di rumah ente, bisa botol parfum, bekas minyak rem, betadine, dll. Harap diingat, strukturnya tidak boleh terlalu lembek. Plastik atau metal tidak jadi masalah.
2. pentil ban dalam bekas
3. slang bensin (baru)
4. klem selang
5. lem besi
Nah, ini dia cara ngerakitnya :
1. Siapin tabung yang sudah ente temuin, ingat makin besar ukurannya makin baik, tak ada patokan tapi usahakan tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, dan pastikan tabung adalah vakum (tidak bocor).
2. Pasang pentil ban dalam bekas di mulut tabung dengan cara mengelemnya dengan lem besi.
3. Biarkan mengering, lalu tes. Isi dengan air, pastikan tidak ada kebocoran. Setelah itu, keringkan tabung rakitan ente.
4. Sambung selang bensin dengan pentil mulut tabung yang sudah jadi.
5. Tahap terakhir, sabungkan ujung selang yang satunya
ke intake manifold dengan posisi diantara karburator dan blok silinder.
Untuk di CS1 ane mencabangkan selang vakum keran bensin menggunakan "T"
selang udara yang bisa diperoleh di toko akuarium. Ente bisa juga pakai
nipel selang yang digunakan untuk Secondary Air Injection System, namun
konsekuensinya sistem AIS tidak bekerja . Hal ini menyebabkan motor
lebih bebas dari gejala "nembak" namun ane ogah karena bakalan bikin
emisi motor bertambah. Perhatikan juga untuk penempatan, apabila ente
memakai tabung yang terbuat dari plastik harap posisi peletakan jauh
dari mesin, Hal ini untuk melindungi tabung meleleh dari panas mesin.
6. Selesai, efek yang terasa akan bersifat instan.
Percaya atau tidak CS1 ane mampu menempel motor sport dengan cc 150-200 4
tak. Tentunya lintasannya harus cukup panjang ;p
Monggo dicoba... (alex)
Catatan penting : Energy Induction System tidak cocok untuk motor injeksi atau yang memakai busi lebih dari 1 termasuk Bajaj Pulsar.
1. tabung, terserah pake tabung apaan dari bahan-bahan bekas apapun yang ada di rumah ente, bisa botol parfum, bekas minyak rem, betadine, dll. Harap diingat, strukturnya tidak boleh terlalu lembek. Plastik atau metal tidak jadi masalah.
2. pentil ban dalam bekas
3. slang bensin (baru)
4. klem selang
5. lem besi
Nah, ini dia cara ngerakitnya :
1. Siapin tabung yang sudah ente temuin, ingat makin besar ukurannya makin baik, tak ada patokan tapi usahakan tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, dan pastikan tabung adalah vakum (tidak bocor).
2. Pasang pentil ban dalam bekas di mulut tabung dengan cara mengelemnya dengan lem besi.
3. Biarkan mengering, lalu tes. Isi dengan air, pastikan tidak ada kebocoran. Setelah itu, keringkan tabung rakitan ente.
contoh yg ane buat mgg botol oli sok bekas |
contoh yg ane buat menggunakan botol betadine bekas |
perhatikan cara pemasangannya |
Monggo dicoba... (alex)
Catatan penting : Energy Induction System tidak cocok untuk motor injeksi atau yang memakai busi lebih dari 1 termasuk Bajaj Pulsar.
0 komentar:
Posting Komentar