saatnya perbaiki motor lg soallnya motor udah mulai ngebul bin gabulak
Korek
harian suzuki ARASHI 125
Gimana caranya menaikan performa mesin suzuki dengan uang pas-pasan
?
Arashi 125 memiliki diagonal baut
tanam mesin Langkah pertama adalah, melengserkan piston standard dengan milik
suzuki thunder 125, dengan dimensi 57 milimeter , kapasitas mesin dapat
didongkrak menjadi 140cc. Semakin banyak modal yang dihisap, semakin banyak
yang dipompakan ke ruang bakar, bum!! Hasil ledakan makin dahsyat = Tenaga
makin besar.
Setelah ganti piston harus modif
ulang squish ? Oh, belum tentu… sabar dulu. Pabrikan suzuki mempunyai idealisme
berbeda dibanding yamaha. Desain kubah ruang bakar hemi, atau menyerupai
mangkok, biasanya memang agak lemah di putaran bawah. Oleh karenanya dengan
meningkatkan kompresi , diharapkan mampu membantu akselerasi namun tanpa
mengorbankan putaran atas juga.
Ruang bakar dalam kondisi standar
setidaknya masih mudah untuk dihitung, volume V2 didapat 14,4cc. Dengan
mendesain piston berkiblat pada bawaan pabrik maka kompresi sudah berada di
angka 10.7 : 1, masih aman minum premium, atau bila piston thunder tadi
didesain ulang menyerupai dome Suzuki smash, maka kompresi yang lebih tinggi
bisa didapat tanpa harus melakukan pemapasan kepala silinder.
ruang bakar type hemi
Porting , Noken As dan Klep
pake gerinda manual bossssssssss gimana jadinya aja daaaahhh
Porting pasti menyesuaikan, tidak
terbantahkan, revisi porting untuk meningkatkan efisiensi asupan bahan-bakar ke
dalam silinder harus dilakukan. Bowl area, atau area disamping kiri-kanan
bushing klep adalah fokus utama.
Noken as cukup ditambah lift +- 0.8
milimeter, dengan lifter yang tidak terlalu tinggi berarti pir klep standard
masih bisa digunakan, pun pula tidak mudah floating. Demi amannya agar klep
tidak bertabrakan dengan piston, maka coakan relief diperdalam dua kali lipat,
atau +- 1.5 milimeter.
Untuk newbie / pemula,
mempertahankan katup standard dirasa cukup dengan dimensinya 25 milimeter untuk
inlet, dan 22 milimeter outlet, masih lebih baik daripada mio yang lebih sering
di bore up 155 cc tapi klep masih standard… Entah ngirit mode : on, atau lagi
bokek hehehe… Kabar gembira lainnya
adalah, seandainya besok di kemudian hari ada rejeki bisa ganti motor suzuki
hayabusha, kan ga susah-susah amat ngebalikin standardnya.
Bagi para pro, maniac mesin kencang,
katup standard bisa dimodifikasi back cut, atau diganti dengan katup racing
dari TK japan. Anti tanggung bisa juga head dimodifikasi untuk pemasangan katup
honda sonic, namun yang ini memerlukan biaya tidak sedikit dan waktu ekstra
sabar apalagi jika di lakukan secara manual hahahaha gaada alatnya
.
CDI BRT POWERMAX
Penutup acara modifikasi mesin
adalah dengan hadirnya bintang tamu, CDI Powermax rancangan Tommy Huang dari
Bintang Racing Team, Indonesia pastinya. Melengserkan cdi standard untuk
memperkuat output pengapian dan menstabilkan arus. Disamping itu CDI BRT
memiliki limitasi RPM yang lebih tinggi, sebenarnya sih butuhnya cukup 1,000 –
2,000 rpm lebih tinggi aja dari standardnya. Toh, bukan buat balap…
Pengaturan leher knalpot dan
penataan ulang silinser di cak Sahek knalpot menjadi salah satu kuncian. Suara
tetap halus, namun laju menggemaskan. Membuat rival-rival di jalan gemas jika
tidak bisa mengejar motor halus tapi kencang hehehe… tapi seandainya mau
melengserkan knalpot standard dengan full system costumize, maka tenaga lebih
besar adalah harga yang pantas untuk dibayar. tapi tunggu dulu ternyata uang nya udah tiris makanya masih menggunakan cdi standard tapi aga di akali sedikit dengan menggunakan system boster yang ber modalkan Rp. 18.000,- hehe irit banget kan ah, piranti utama yang bakal kita beli adalah suatu komponen
elektronika yang bernama electrolyt capacitor atau elco. Diulang lagi
biar ga lupa : ELCO (:D), bukan apa-apa soalnya kapasitor itu banyak
jenisnya, nah kali ini yang bakal kita beli adalah ELCO kapasitas 10.000
MIKRO FARAD dengan tegangan kerja minimal 50V. ELCO adalah jenis
kapasitor DC, dan digunakan disini sebagai booster kelistrikan DC pula,
nah ada pula kapasitor AC, gunanya di motor juga SPEKTAKULER asal tau
rahasianya :D, nanti ane beritahu di artikel berikutnya kalo ane lagi
bermurah hati, hehehe...
Balik ke ELCO, nah bentuknya kurang lebih kayak gini nih :
Oke cukup beli 1, harganya sekitar Rp18.000,- s/d Rp40.000,- tergantung merk , lumayan kan kalau dibanding booster kelistrikan sejenis yang bisa diatas Rp200.000,-. Selanjutnya ente jangan lupa juga beli kabel dan konektor untuk menghubungkan kapasitor ke aki. Nah, tinggal merakit. Sambung kaki-kaki ELCO ke kabel, ingat jangan terbalik karena ELCO punya kaki positif dan negatif. Kaki negatif ditandai dengan marking pada badan ELCO berupa strip-strip minus, ente bisa liat dibawah ini :
Nah, kalo udah, tinggal dihubungin deh masing-masing
kabel negatif dan positif dari elco ke kutub negatif dan positif aki.
AWAS, jgn sampai kebalik, kalau kebalik ELCO bisa MELEDAK. Walaa...,
selesai. Rasakan khasiatnya, josss.... Booster ini akan mengoptimalkan
kinerja semua komponen kelistrikan motor yang bertipe DC, ya maka dari
itu jika pengapian menganut DC, lari motor bakal jauh lebih joss,
sementara kalau lampu-lampu yang menganut kelistrikan DC maka bakal
lebih silau menn, termasuk raungan klakson lebih nyaring bunyinya :D.
Dan hebatnya, pengaruh itu bisa dirasakan langsung setelah anda memasang
booster ini. Tapi sementara nggak bakalan ngefek ke rangkaian yang
bersifat AC seperti misalnya lampu bagi kebanyakan motor Jepang dan
pengapian AC bagi beberapa motor.
Balik ke ELCO, nah bentuknya kurang lebih kayak gini nih :
Oke cukup beli 1, harganya sekitar Rp18.000,- s/d Rp40.000,- tergantung merk , lumayan kan kalau dibanding booster kelistrikan sejenis yang bisa diatas Rp200.000,-. Selanjutnya ente jangan lupa juga beli kabel dan konektor untuk menghubungkan kapasitor ke aki. Nah, tinggal merakit. Sambung kaki-kaki ELCO ke kabel, ingat jangan terbalik karena ELCO punya kaki positif dan negatif. Kaki negatif ditandai dengan marking pada badan ELCO berupa strip-strip minus, ente bisa liat dibawah ini :
Ayo anak-anak, yang mana kaki negatifnya?, yang kanan pak guruu, pinterrr... |
Jeting karburator disesuaikan ulang,
ingin open air filter yang memaksimalkan pasokan udara , atau tetap memakai
sistem close loop seperti standard bawaan motor, umumnya pilot jet dan main jet
tidak terlampau jauh dari standard , pj 22.5 , mj 105. Bila pasokan ingin
maksimal bisa mengandalkan karburator pe 28 milimeter, disokong intake koso,
maka tenaga mesin diputaran atas makin menggila.
0 komentar:
Posting Komentar